Jakarta

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, menjelaskan jadwal keberangkatan jemaah haji 2025. Hilman mengatakan gelombang pertama keberangkatan jemaah haji 2025 akan dimulai 2-16 Mei 2025.

“Jemaah haji gelombang I akan diberangkatkan menuju Madinah mulai tanggal 2 Mei sampai tanggal 16 Mei dan dipulangkan dari Jeddah mulai tanggal 11 Juni sampai dengan 20 Juni 2025,” kata Hilman dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Hilman mengatakan keberangkatan gelombang II jemaah haji akan dilakukan 17-31 Mei 2025. Jemaah haji gelombang II akan mendarat di Jeddah dan langsung menuju Makkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk gelombang jemaah haji kedua keberangkatan akan dilakukan menuju Jeddah mulai 17 Mei sampai 31 Mei dan akan dipulangkan melalui Madinah tanggal 20 Juni sampai 10 Juli 2025,” ujar dia.

Hilman mengatakan para jemaah rata-rata akan berada di Tanah Suci kurang lebih selama 41 hari. Dia menyebut ada tiga maskapai yang melayani keberangkatan dan kepulauan jemaah Haji, yakni Garuda Airlines, Lion Air dan Saudi Airlines.

“Adapun total masa pemberangkatan dan pemulangan jemaah berkisar pada 30 hari yang terbagi pada masa pemberangkatan dan pemulangan dengan masing-masing 15 hari,” tuturnya.

Hilman menjelaskan ada 104,63% jemaah haji reguler 2025 yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Sebagai informasi, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah untuk tahun ini. Dari jumlah itu, sebanyak 203.320 orang merupakan jemaah haji reguler dan sisanya merupakan jemaah haji khusus.

“Update pelunasan biaya ibadah haji reguler tahun tahap 2 hingga Minggu 27 April 2025, jemaah haji reguler yang telah melunasi sebanyak 212.733 dari 203.320 untuk haji reguler atau sebesar 104,63%,” ujarnya.