Jakarta –
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini meninjau seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta. Rini menegaskan seleksi ini untuk menjaring aparatur negara yang kompeten dan berintegritas. Dia pun mengajak peserta untuk berkompetisi secara sehat.
“Pemerintah berkomitmen penuh untuk menghadirkan aparatur sipil negara yang kompeten, berintegritas, dan melayani masyarakat. Melalui seleksi PPPK ini, pemerintah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada tenaga non ASN untuk mengabdi di birokrasi,” ungkap Rini dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).
Diketahui, Kanreg I BKN Yogyakarta menyelenggarakan rangkaian seleksi PPPK pada 22 April hingga 10 Mei 2025. Sebanyak 7.886 peserta mengikuti rangkaian seleksi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten, tahap seleksi adalah momen yang menentukan. Rini mengajak peserta seleksi untuk percaya kepada kemampuan sendiri, berkompetisi secara sehat, serta menjaga kejujuran dalam tiap tahap seleksi.
Rini mengatakan keberhasilan peserta bukan hanya tentang nilai di atas kertas, tetapi tentang sikap, semangat, dan integritas yang ditunjukkan peserta hari ini. Proses seleksi ini adalah sebagai cermin komitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Kepada para peserta, Rini menyampaikan bahwa yang terpenting adalah menunjukkan dedikasi, kejujuran, dan semangat pantang menyerah.
“Semoga dari tempat ini lahir aparatur-aparatur yang siap membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia tercinta,” ujar Rini.
Peserta seleksi PPPK tahap II ini tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT), seperti rekrutmen CASN sebelum-sebelumnya. CAT menutup segala celah yang memungkinkan adanya kecurangan, dengan nilai yang bisa dilihat secara real-time.
Rini mengapresiasi panitia dan seluruh jajaran BKN karena telah mempersiapkan seleksi ini dengan baik.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan jajaran BKN yang telah bekerja keras mempersiapkan seleksi ini dengan profesional, transparan, dan akuntabel,” pungkas Rini.
Dengan adanya seleksi ini, diharapkan mampu memenuhi kuota formasi yang telah disediakan. Seleksi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyelesaikan pengangkatan CASN tahun anggaran 2024.